RFK Jr pakai jeans saat hiking di Arizona memicu reaksi keras. Tindakan ini dinilai bertolak belakang dengan panduan keselamatan panas ekstrem CDC. Tindakan RFK Jr pakai jeans saat melakukan pendakian di bawah suhu ekstrem Arizona mengundang kontroversi luas. Robert F. Kennedy Jr., yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, terlihat mengenakan celana jeans ketat berwarna gelap dan kaus ketika melakukan aktivitas hiking di jalur Camelback Mountain, Phoenix, dalam suhu mencapai 107 derajat Fahrenheit atau sekitar 41 derajat Celsius. Foto-foto aktivitas ini beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan nasional, terutama karena bertentangan dengan panduan keselamatan yang dikeluarkan oleh lembaga di bawah kendalinya sendiri, yaitu CDC (Centers for Disease Control and Prevention).
Sebagai pejabat tinggi yang seharusnya menjadi panutan dalam hal kesehatan masyarakat, keputusan RFK Jr pakai jeans dalam suhu ekstrem menuai kritik dari berbagai pihak. CDC menyarankan agar masyarakat mengenakan pakaian longgar, ringan, dan berwarna terang saat beraktivitas di luar ruangan pada cuaca panas, untuk mencegah dehidrasi dan serangan panas. Namun, Kennedy justru tampil dengan pakaian yang dapat memperparah risiko tersebut. Hal ini dianggap oleh banyak pengamat sebagai bentuk inkonsistensi antara pesan publik dan tindakan pribadi seorang pejabat negara.
Foto-foto yang beredar menunjukkan Kennedy tampak berkeringat hebat, namun tetap berjalan tegas menuju puncak gunung. Beberapa warga lokal yang mengenalinya mengaku kagum dengan kebugarannya yang luar biasa di usia 71 tahun. Namun kekaguman tersebut juga dibarengi kekhawatiran. “Saya tidak yakin apakah itu tindakan inspiratif atau ceroboh,” ujar seorang pejalan yang kebetulan bertemu di jalur hiking. Tidak ada pernyataan resmi dari Kennedy sejauh ini terkait kontroversi tersebut.
Daftar isi
Antara Keteladanan dan Gaya Hidup Pribadi
Kasus RFK Jr pakai jeans menimbulkan pertanyaan tentang batas antara gaya hidup pribadi dan keteladanan publik. Sebagai tokoh yang kerap tampil eksentrik, Kennedy memang dikenal tak segan mengambil keputusan berbeda dari norma umum. Ia pernah terekam sedang berenang di sungai yang tercemar sebagai bentuk protes lingkungan, atau berolahraga tanpa atasan di tempat umum. Kini, dengan kembali tampil “anti-arus” di tengah suhu ekstrem, ia sekali lagi menjadi sorotan nasional.
Sebagai pejabat tinggi yang seharusnya menjadi panutan dalam hal kesehatan masyarakat, keputusan RFK Jr pakai jeans dalam suhu ekstrem menuai kritik dari berbagai pihak. Pakar kesehatan masyarakat menyampaikan bahwa aksi Kennedy dapat memberi sinyal berbahaya kepada publik, terutama di tengah tren meningkatnya gelombang panas di Amerika. “Ketika tokoh publik seperti RFK Jr melakukan tindakan yang bertentangan dengan panduan keselamatan, masyarakat bisa salah menafsirkan bahwa hal itu aman,” ujar Dr. Linda Marquez, epidemiologis dari University of California.
Sementara itu, reaksi media sosial pun beragam. Banyak warganet menyindir gaya Kennedy dengan tagar #JeansAt107, memperlihatkan kekhawatiran sekaligus olok-olok terhadap penampilannya. Salah satu komentar viral menyebut, “Kalau menteri kesehatannya saja hiking pakai jeans, gimana mau serius lawan perubahan iklim?” Cuitan lainnya mengibaratkan Kennedy seperti karakter film yang keras kepala dan tak bisa dikalahkan panas ekstrem. Meski terlihat jenaka, gelombang kritik itu mengandung pesan serius: tanggung jawab publik tidak bisa diabaikan hanya karena ingin tampil berbeda.
Kontroversi yang Memperdalam Polarisasi Politik
Selain aspek kesehatan, insiden RFK Jr pakai jeans juga dimaknai sebagai bagian dari citra politik Kennedy yang semakin menegaskan posisinya sebagai “anti-mainstream” dalam pemerintahan. Dikenal dengan pendekatan populis dan retorika anti-birokrasi, Kennedy beberapa kali berbeda pandangan dengan lembaga-lembaga kesehatan federal. Dalam berbagai pidatonya, ia kerap menyerukan kebebasan individu atas intervensi negara, termasuk dalam isu vaksinasi dan pengelolaan krisis iklim.
Namun tindakan RFK Jr pakai jeans seperti memakai jeans saat hiking dalam suhu ekstrem justru menimbulkan ketidakkonsistenan: di satu sisi ia memimpin departemen yang mengeluarkan pedoman keselamatan, tapi di sisi lain ia sendiri melanggarnya. Kritikus politik menyebut langkah ini sebagai “gimmick” untuk menjaga basis pemilih yang menyukai sikap non-konformis. Mereka menilai bahwa Kennedy seolah ingin menunjukkan bahwa ia “berbeda dari pejabat Washington lainnya,” meskipun itu mengorbankan pesan kesehatan yang seharusnya ia junjung tinggi.
Beberapa pendukung Kennedy mencoba membela aksinya, menyebut bahwa tubuh RFK Jr sangat bugar dan tidak mewakili risiko umum masyarakat biasa. Namun pernyataan ini justru memperkuat anggapan bahwa sang menteri hanya memikirkan citra dirinya sendiri, bukan keselamatan publik. Dalam dunia kesehatan, bahkan orang yang sangat bugar pun tidak kebal terhadap risiko suhu tinggi jika mengenakan pakaian yang tidak sesuai.
Sampai hari ini, belum ada klarifikasi resmi dari Kantor Menteri Kesehatan maupun CDC mengenai sikap mereka terhadap kejadian tersebut. Namun banyak pihak mendesak agar ada evaluasi internal dan pernyataan terbuka mengenai pentingnya mengikuti protokol keselamatan, tidak peduli siapa pun yang melanggarnya.
Baca juga : Wildfire North Rim Grand Canyon Hanguskan Ikon Wisata
Kasus RFK Jr pakai jeans saat hiking bukan hanya soal pilihan busana, tapi menyentuh inti perdebatan mengenai tanggung jawab pejabat publik dalam memberi contoh yang baik. Dalam konteks perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang makin sering terjadi, sikap sembrono dalam berpakaian saat kondisi berbahaya dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kesehatan masyarakat. Jika seorang Menteri Kesehatan saja tampak tidak mematuhi panduan resmi, bagaimana masyarakat bisa sepenuhnya percaya dan mengikuti instruksi dari lembaga yang sama?
Dengan meningkatnya suhu global dan tantangan kesehatan masyarakat yang kompleks, para pemimpin harus lebih bijak dalam bertindak di ruang publik. Publik bukan hanya melihat kebijakan, tapi juga perilaku. Dan dalam hal ini, RFK Jr pakai jeans menjadi pengingat penting bahwa simbol dan contoh bisa jauh lebih kuat daripada kata-kata.
