Petir Sambar Klub Panahan New Jersey menewaskan 1 instruktur dan melukai 13 orang, termasuk anak-anak. Investigasi keselamatan segera dilakukan. Insiden mengerikan terjadi di Jackson Township, New Jersey, saat petir menyambar sebuah klub panahan yang sedang digunakan oleh kelompok Pramuka untuk latihan pada Rabu sore, 16 Juli 2025. Kejadian ini mengakibatkan satu orang dewasa tewas dan 13 orang lainnya luka-luka, termasuk anak-anak berusia tujuh tahun.
Korban tewas diidentifikasi sebagai Robert Montgomery, 61 tahun, seorang instruktur senior di klub panahan Black Knight Bowbenders. Ia meninggal di lokasi setelah mengalami serangan jantung akibat sambaran petir. Para korban lain, yang sebagian besar terdiri dari anak-anak Pramuka dan instruktur dewasa, mengalami luka akibat ledakan tanah, serpihan pohon, dan trauma akibat benturan saat insiden terjadi.
Menurut keterangan saksi mata, hujan belum turun saat kejadian, namun langit memang telah menunjukkan tanda-tanda badai. Sekitar pukul 4 sore, suara dentuman keras terdengar diikuti dengan percikan cahaya putih yang menyilaukan. Petir Sambar Klub Panahan diduga menyambar pohon besar dekat area latihan dan menjalar melalui tanah yang lembap, menjangkau orang-orang yang berada di sekitarnya.
Peristiwa tragis ini dengan cepat memicu kepanikan di antara peserta dan pengurus kegiatan. Beberapa korban langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri. Sejumlah saksi yang juga merupakan pelatih dan orang tua memberikan pertolongan pertama dan menghubungi layanan darurat. Mobil ambulans dan tim medis dikerahkan dari beberapa rumah sakit sekitar.
Tim paramedis segera melakukan tindakan penyelamatan. Beberapa korban dilarikan ke Livingston Burn Center, sementara lainnya dirawat di Jackson Medical Center untuk luka ringan hingga menengah. Walikota Jackson, Michael Reina, menyatakan duka mendalam dan menegaskan bahwa “ini adalah tragedi komunitas yang mengguncang semua pihak.”
Daftar isi
Respon Pemerintah dan Seruan Tindakan Keselamatan
Gubernur New Jersey Phil Murphy menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap sistem peringatan cuaca dan prosedur keselamatan di ruang terbuka. Ia juga meminta masyarakat untuk lebih waspada dan segera mencari perlindungan ketika ada peringatan badai atau potensi sambaran petir.
Pihak klub panahan mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya telah membatalkan kegiatan sebelumnya karena laporan cuaca buruk, namun pada hari kejadian tidak ada peringatan resmi mengenai badai Petir Sambar Klub Panahan di area tersebut. Namun hal ini tidak membebaskan mereka dari sorotan publik mengenai kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, terutama ketika melibatkan anak-anak.
Tragedi petir sambar klub panahan ini juga membangkitkan kembali diskusi tentang pentingnya memiliki tempat perlindungan tahan petir di area kegiatan outdoor. Banyak komunitas lokal kini meninjau ulang protokol keselamatan mereka, terutama bagi kegiatan sekolah, Pramuka, dan rekreasi yang melibatkan anak-anak.
Seorang ahli cuaca dari National Weather Service menjelaskan bahwa Petir Sambar Klub Panahan dapat menyambar dari jarak 10 hingga 15 kilometer dari pusat badai. Oleh karena itu, mengandalkan pandangan mata atau mendengar guntur sebagai indikator bahaya dianggap sangat berisiko. Ia menambahkan bahwa program edukasi tentang bahaya petir harus digalakkan, terutama di musim panas yang rentan badai.
Bahaya Petir di Ruang Terbuka dan Langkah Pencegahan
Tragedi petir sambar klub panahan ini memperjelas betapa bahayanya aktivitas di ruang terbuka tanpa perlindungan memadai. Setiap tahun, ratusan orang di Amerika Serikat terluka atau meninggal akibat sambaran petir, sebagian besar karena berada di tempat terbuka saat badai datang.
Organisasi keselamatan publik menyarankan beberapa langkah preventif seperti:
- Menghindari berdiri dekat pohon tinggi, tiang logam, atau pagar besi saat cuaca mendung.
- Mengunduh aplikasi peringatan cuaca resmi dari National Weather Service atau sumber tepercaya.
- Menghentikan semua kegiatan luar ruangan jika ada kilatan Petir Sambar Klub Panahan dalam jarak pandang.
- Mendirikan struktur pelindung di lokasi latihan, seperti gubuk logam anti-petir atau bunker darurat.
Klub panahan serta organisasi kepanduan di wilayah New Jersey dan sekitarnya diimbau untuk mengevaluasi ulang SOP keselamatan mereka. Beberapa di antaranya mulai mempertimbangkan memasang penangkal petir portabel, menyediakan pelatihan evakuasi bagi anggota muda, serta membatasi jadwal kegiatan hanya pada jam-jam tertentu.
Keluarga korban yang terluka saat ini menunggu hasil investigasi penuh dari otoritas dan mempertimbangkan langkah hukum terhadap penyelenggara kegiatan jika ditemukan kelalaian. Sementara itu, masyarakat Jackson Township bersama warga New Jersey lainnya berkabung atas kehilangan anggota komunitas mereka yang penuh dedikasi.
Baca juga : Connie Francis Meninggal Dunia, Dunia Musik Berduka
Peristiwa petir sambar klub panahan di New Jersey adalah pengingat tragis bahwa ancaman cuaca ekstrem tidak boleh diremehkan, terlebih saat menyangkut keselamatan anak-anak dan warga sipil. Satu nyawa telah hilang dan belasan lainnya mengalami luka, meninggalkan duka mendalam dan tanggung jawab kolektif untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Edukasi, kesiapan, dan infrastruktur yang memadai menjadi kunci utama dalam mencegah korban jiwa akibat bencana alam yang tak terduga.