Persyaratan pendidikan jadi polisi di AS bervariasi, dari kredit kuliah hingga gelar sarjana, tergantung kebijakan tiap wilayah. Diskusi tentang persyaratan pendidikan jadi polisi kembali mengemuka di Amerika Serikat, menyusul perbedaan standar rekrutmen di berbagai wilayah. Beberapa departemen kepolisian menurunkan persyaratan akademis demi mengatasi kekurangan personel, sementara yang lain mempertahankan atau bahkan menaikkan standar demi kualitas dan profesionalisme aparat penegak hukum. Perbedaan ini memunculkan pertanyaan publik tentang bagaimana standar pendidikan memengaruhi kinerja polisi dan kepercayaan masyarakat.
Perubahan signifikan terlihat di sejumlah departemen besar, seperti NYPD yang mengurangi jumlah kredit kuliah yang dibutuhkan untuk mendaftar. Sementara itu, negara bagian seperti California tengah mempertimbangkan kebijakan baru yang justru akan menaikkan tingkat pendidikan minimum bagi calon perwira. Perdebatan ini mencerminkan tantangan dalam menyeimbangkan kebutuhan operasional dengan harapan kualitas yang tinggi.
Daftar isi
Standar Pendidikan di Berbagai Departemen
Di New York City Police Department (NYPD), persyaratan pendidikan jadi polisi kini hanya 24 kredit kuliah, turun dari sebelumnya 60 kredit. Kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk menarik lebih banyak pelamar di tengah penurunan minat terhadap karier kepolisian. Pelatihan di akademi kepolisian NYPD juga kini diakui sebagai bagian besar dari kredit pendidikan, sehingga mempercepat proses masuk bagi kandidat.
Berbeda dengan NYPD, Tulsa Police Department di Oklahoma tetap mewajibkan calon perwiranya memiliki gelar sarjana. Departemen ini menilai pendidikan formal tingkat universitas memberi dasar pengetahuan dan keterampilan yang lebih kuat, terutama dalam menghadapi tantangan hukum dan teknologi modern.
Di tingkat negara bagian, Oklahoma Highway Patrol menetapkan syarat minimal 62 jam semester di perguruan tinggi atau pengalaman militer/pengalaman penegakan hukum setara. Sementara itu, University Police di sistem SUNY, New York, menetapkan standar 60 kredit perguruan tinggi atau alternatif seperti pengalaman profesional relevan.
California menjadi contoh unik. Negara bagian ini tengah membahas rancangan undang-undang yang akan mewajibkan sertifikat kepolisian, gelar asosiasi, atau gelar sarjana bagi semua calon polisi mulai 2031. Meskipun ada pengecualian untuk mereka yang telah menyelesaikan pelatihan akademi dalam 36 bulan terakhir, kebijakan ini menunjukkan arah peningkatan standar persyaratan pendidikan jadi polisi di wilayah tersebut.
Alasan Perbedaan Standar
Perbedaan persyaratan pendidikan jadi polisi di berbagai wilayah tidak lepas dari faktor demografi, anggaran, dan kebutuhan operasional. Di kota-kota besar dengan tingkat kejahatan tinggi, fokus utama sering kali pada jumlah personel yang memadai. Penurunan persyaratan akademis seperti di NYPD adalah respons langsung terhadap tantangan ini.
Namun, di wilayah lain yang memiliki persaingan ketat untuk posisi kepolisian, menaikkan standar pendidikan justru dianggap sebagai cara untuk meningkatkan kualitas kandidat. Pendidikan tinggi dinilai membantu calon perwira mengembangkan keterampilan komunikasi, analisis, dan pemecahan masalah yang sangat dibutuhkan di lapangan.
Selain itu, latar belakang pendidikan juga berperan dalam meningkatkan kemampuan polisi dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks, seperti krisis kesehatan mental, kejahatan siber, dan interaksi multikultural. Dengan bekal pendidikan yang lebih tinggi, diharapkan polisi dapat bertindak lebih profesional dan adaptif.
Perubahan persyaratan pendidikan jadi polisi memiliki dampak langsung terhadap kualitas rekrutmen. Penurunan persyaratan dapat memperluas basis pelamar, namun juga menimbulkan kekhawatiran akan penurunan kualitas lulusan akademi. Sebaliknya, peningkatan standar dapat menghasilkan perwira yang lebih siap menghadapi kompleksitas tugas, namun berpotensi mempersempit jumlah pelamar yang memenuhi syarat.
Baca juga : Fenomena Budaya Rodeo Kulit Hitam Meningkat di AS
Penelitian menunjukkan bahwa petugas dengan pendidikan lebih tinggi cenderung memiliki tingkat pengaduan yang lebih rendah, keterampilan komunikasi yang lebih baik, dan kecenderungan yang lebih kecil untuk menggunakan kekuatan secara berlebihan. Meski demikian, faktor pelatihan dan budaya organisasi juga memegang peranan penting dalam membentuk perilaku aparat.
Bagi masyarakat, transparansi mengenai persyaratan pendidikan jadi polisi menjadi penting untuk memastikan bahwa standar yang diterapkan benar-benar mendukung keselamatan publik. Publik menginginkan kepolisian yang tidak hanya efektif dalam penegakan hukum, tetapi juga memahami nilai-nilai keadilan dan hak asasi manusia.