3 Tewas di New Jersey Usai Badai Petir Terjang Wilayah Timur Laut AS

3 tewas di new jersey usai badai petir terjang wilayah timur laut as

New Jersey – Hari kemerdekaan yang seharusnya penuh perayaan berubah menjadi tragedi di New Jersey setelah badai petir dahsyat melanda wilayah Timur Laut Amerika Serikat pada Kamis malam (4 Juli 2025). Hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir merobohkan puluhan pohon, menimpa rumah, kendaraan, dan infrastruktur vital. Akibatnya, setidaknya tiga orang tewas dan ribuan rumah mengalami pemadaman listrik di tengah suasana perayaan Fourth of July.

Menurut keterangan otoritas setempat, dua korban tewas diidentifikasi sebagai pria berusia 25 dan 79 tahun yang sedang berada di dalam mobil mereka di Plainfield, Union County, ketika pohon besar tumbang akibat angin kencang. Satu korban lainnya ditemukan meninggal di North Plainfield, meski identitasnya belum dirilis oleh pihak berwenang. Semua insiden terjadi hampir bersamaan saat badai menggulung wilayah dengan kecepatan angin mencapai 60–80 mph.

Wali Kota Plainfield, Adrian O. Mapp, mengungkapkan rasa duka mendalam kepada keluarga korban. Ia menyatakan bahwa kota terpaksa membatalkan parade dan perayaan Hari Kemerdekaan demi keselamatan masyarakat serta untuk memfokuskan sumber daya pada penanganan darurat. “Ini bukan waktu untuk merayakan, tetapi untuk saling mendukung dan bangkit bersama,” ujarnya dalam konferensi pers.

Badai yang datang cepat ini juga menyebabkan lebih dari 80 pohon tumbang di Plainfield, sebagian besar menimpa jaringan listrik. Akibatnya, ribuan warga mengalami pemadaman listrik, beberapa di antaranya hingga lebih dari 12 jam. Banyak jalan tertutup puing-puing, memaksa tim pemadam kebakaran dan pekerja darurat bekerja ekstra keras membersihkan jalur agar kendaraan darurat bisa melintas.

Badai Petir Landa Wilayah Luas, Infrastruktur Lumpuh

Badai Petir tidak hanya melanda New Jersey, tetapi juga wilayah lain di Timur Laut AS, termasuk Pennsylvania, New York, hingga ke bagian selatan New England. Hujan deras disertai bongkahan es (hail) dilaporkan terjadi di beberapa daerah. Bahkan, di beberapa wilayah, hujan lebat menyebabkan genangan air yang cukup tinggi hingga memutus jalur transportasi.

Layanan prakiraan cuaca nasional (National Weather Service) sejak awal telah mengeluarkan peringatan badai hebat di wilayah tersebut, namun kecepatan dan kekuatan badai melebihi perkiraan banyak pihak. Angin kencang yang datang tiba-tiba membuat warga tak sempat menyelamatkan kendaraan atau membersihkan area sekitar rumah mereka dari potensi bahaya.

Di Union County saja, tim darurat mencatat puluhan laporan rumah rusak, atap terbang, serta kendaraan ringsek akibat tertimpa pohon. Sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan suasana mencekam, dengan kilatan petir berulang-ulang, suara pohon tumbang, dan tiupan angin yang meraung keras.

Gubernur New Jersey, Phil Murphy, menyatakan pemerintah negara bagian sudah mengerahkan National Guard untuk membantu pembersihan serta distribusi bantuan darurat, terutama di daerah yang paling parah terdampak. “Prioritas kami saat ini adalah memulihkan listrik, membersihkan puing-puing, serta memastikan semua warga selamat dan mendapatkan kebutuhan dasar mereka,” kata Murphy.

Dampak Psikologis dan Tantangan Pemulihan

Badai dahsyat yang melanda di tengah libur nasional menimbulkan trauma bagi banyak warga. Bagi sebagian orang, ini bukan hanya soal kerugian material, tetapi juga kehilangan rasa aman. Beberapa warga yang diwawancarai stasiun TV lokal mengaku masih syok. Seorang ibu rumah tangga asal Plainfield, Maria Lopez, menuturkan:

“Kami baru saja menyiapkan BBQ untuk merayakan Fourth of July. Dalam hitungan menit, semua berubah. Suara pohon roboh begitu menakutkan, saya langsung lari memeluk anak-anak.”

Selain korban jiwa, para pakar mencatat kerugian ekonomi yang tidak sedikit. Kerusakan infrastruktur, jaringan listrik, serta pembatalan berbagai acara publik berpotensi menimbulkan kerugian hingga jutaan dolar. Selain itu, badai juga berdampak pada sektor pariwisata yang seharusnya sedang ramai karena libur panjang Fourth of July.

Menurut ahli meteorologi, badai petir hebat pada musim panas bukan hal langka di wilayah Timur Laut AS. Namun tren intensitas badai semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir, diduga akibat perubahan iklim yang membuat pola cuaca lebih ekstrem. Para ahli mengingatkan bahwa mitigasi bencana harus terus diperkuat, mulai dari perbaikan infrastruktur, pemangkasan pohon yang rawan tumbang, hingga edukasi masyarakat tentang cara menghadapi Badai Petir mendadak.

Gubernur Murphy mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat prakiraan cuaca menunjukkan potensi Badai Petir susulan dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta mematuhi peringatan darurat, menghindari perjalanan yang tidak perlu, dan segera mencari tempat berlindung saat tanda-tanda cuaca buruk muncul.

Kini, di tengah upaya pembersihan puing dan pemulihan listrik, New Jersey masih bergulat dengan dampak Badai Petir. Tragedi yang terjadi di tengah perayaan kemerdekaan menjadi pengingat bahwa alam dapat berubah ganas dalam sekejap, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan seluruh komunitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *